Ini adalah dugaan saya bahwa sekitar 60 sampai 70% dari desain logo yang diposting di website logo galeri desain (seperti Logo Tambak ) sebenarnya palsu (saya menggunakan istilah 'palsu' karena tidak ada kata yang lebih baik).
Ini berarti tidak ada klien yang nyata, tidak ada desain singkat nyata maupun umpan balik klien untuk mempengaruhi desain ... jadi hal ini membuat salah satu desainer logo profesional?
Dalam artikel ini saya ingin mengangkat beberapa pertanyaan dan pikiran tentang masalah ini desain logo fiktif yang saya tahu topik ini adalah salah satu yang sangat subyektif dan salah satu yang tidak terlalu sering berbicara tentang jadi saya melihat ke depan untuk balasan Anda.
Perbarui 7 Juni:Topik desain logo palsu dibesarkan lagi 5 bulan setelah posting artikel ini.
Pertanyaan Untuk Pertimbangkan
- Apakah Anda masih seorang desainer logo profesional jika Anda menghasilkan desain logo fiksi?
- Jika klien nyata memutuskan untuk mempekerjakan Anda, mereka akan mendapatkan logo kreatif / sukses sebagai logo fiktif lain?
- Bagaimana klien tahu apakah desain logo Anda adalah nyata atau tidak?
- Bagaimana orang memilih desainer logo?
- Apa manfaat & kerugian dari membuat desain logo fiksi?
Pikiran Pada Desain Logo Palsu
Artikel ini muncul setelah membaca thread forum dimulai oleh Raja pada Logo Pond.
Raja dimulai diskusi dengan mengatakan:
"Saya ingin tahu pada masyarakat pemikiran tentang logo ini yang diposting [Logo kolam]. Saya tidak mendukung atau menentangnya, itu bukan website saya, tapi saya ingin tahu apa yang orang lain pikirkan. Ini hampir seolah-olah ini 'identitas' sedang disusun sebagai lebih dari kehendak dari dipikirkan solusi untuk kebutuhan bisnis sejati. Tentu, itu menyenangkan dan sangat mudah untuk membuat gambar keren dan memikirkan nama yang menarik bahwa 'pergi' dengan itu dan posting di sini untuk tampilan, tapi apakah itu 'air bawah' kualitas pekerjaan di sini? Dan juga menghilangkan seluruh tantangan untuk menciptakan sebuah logo di tempat pertama, seperti memenuhi tujuan bisnis dari klien yang nyata. Apakah seni abstrak acak atau Desain Logo? "
Dalam forum diskusi ada beberapa pendapat dicampur ... David Airey mengatakan ini:
"Sebagai desainer, peran kami adalah untuk memecahkan 'masalah'. Termasuk dalam masalah ini adalah tugas mendidik klien mengapa desain kami efektif.Jika itu penting untuk memulai karir kita dengan penggunaan logo fiktif, jadi itu, tapi setelah sejumlah proyek hidup telah selesai, saya percaya itu mencairkan portofolio untuk menjaga orang-orang fiktif disertakan. "
Secara pribadi, saya tidak setuju tentang fakta sebagai peran kita sebagai desainer adalah untuk memecahkan 'masalah'. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa saya pikir desain logo palsu, seperti Raja menyarankan ... lebih seperti potongan-potongan seni abstrak (dalam beberapa hal). Ada sedikit (atau kurang) tantangan saat membuat logo fiktif karena tidak ada singkat desain nyata, tidak ada klien yang nyata dan tidak ada umpan balik yang nyata. Tapi seperti kata David, jika Anda harus, jadi itu.
Tetapi mengatakan bahwa, situs-situs seperti Logo kolam yang ada untuk inspirasi antara lain ... mereka dapat digunakan untuk tempat untuk membahas desain logo, bersenang-senang, dapatkan kritik dan meningkatkan portofolio yang.
Pendapat lain
"Saya melakukan banyak pekerjaan hanya untuk memuaskan diri sendiri. Aku agak melihatnya sebagai seni, dan saya melakukan banyak hal hanya untuk bersenang-senang, atau untuk t-shirt saya ingin mendapatkan dicetak di jalan. "
"Tentu saja, terdiri merek tidak dapat berdiri di samping proyek-proyek nyata dengan klien nyata dan tugas nyata dalam hal hasil akhir dan pengakuan bahwa salah satu desainer menerima, tapi, pada akhirnya, sebuah logo yang baik adalah logo yang baik."
Mark dari FillSlashStroke menunjukkan pendapat yang kuat pada desain logo palsu dalam artikelnya Satu Sampah manusia adalah Mans lain ... Sampah karena fakta bahwa desain logo palsu berakhir di situs seperti IncSpring.
" IncSpring adalah sebuah situs yang memungkinkan Anda menjual konsep yang tidak terpakai, entri kontes atau "ide-ide baru" kepada pihak yang berkepentingan. Hal ini pada dasarnya adalah tumpukan sampah, pusat daur ulang ide bahwa klien tidak ingin, atau desainer tidak bisa melakukan. Ini adalah menjambret tas yang tidak diinginkan, merek dipikirkan. "
Tetapi kebanyakan dari semua aku suka analogi dari Fogra .
"Sebuah logo tanpa klien adalah ilustrasi dengan dasi di ..."
Pertanyaan lain untuk bertanya adalah ... jika klien nyata mempekerjakan Anda, mereka akan mendapatkan logo kreatif / sukses sebagai logo fiktif lain?
Ini adalah pertanyaan klien harus dipertimbangkan sebelum menyewa seorang desainer logo dan satu sulit untuk menentukan, jadi ini membawa saya ke pertanyaan berikutnya ...
Bagaimana Anda memilih seorang desainer logo?
Saya akan mencakup pertanyaan ini dalam sebuah artikel minggu depan atau di tahun baru jadi pastikan Anda berlangganan sehingga Anda tidak ketinggalan. Dalam waktu yang berarti di sini adalah apa yang harus Anda mendasarkan keputusan Anda pada singkatnya:
- Kekuatan Portofolio
- Pengalaman & Terbukti Sukses
- Testimonial
- Proses Desain mereka
- Time Frame Selesai
- Harga
- The Diajukan
- Profesionalisme
- Komunikasi
Apa Pendapat Anda?
Jadi apa pendapat Anda tentang desain logo fiktif? Pertimbangkan pengalaman ini ketika menjawab:
- Apakah Anda masih seorang desainer logo profesional jika Anda menghasilkan desain logo fiksi?
- Jika klien nyata mempekerjakan Anda, mereka akan mendapatkan logo kreatif / sukses sebagai logo fiktif lain?
- Bagaimana klien tahu apakah desain logo Anda adalah nyata atau tidak? Jika Anda memberitahu mereka?
- Apa manfaat & kerugian dari membuat desain logo fiksi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar